Keramik Untuk Lantai Kamar Mandi
Untuk lantai kamar mandi karena pasti basah terkena air, maka sebaiknya Anda tidak memilih bahan yang licin. Oleh karena itu, ada baiknya apabila Anda menghindari keramik dengan warna yang terlalu shiny atau yang teksturnya berkilat. Sebaliknya, pilih ubin dari bahan porselen atau keramik kamar mandi yang tidak mengkilat dan justru cenderung kasar. Selanjutnya, tidak masalah untuk menggunakan keramik dari bahan dasar batu alam sebagai lantai kamar mandi. Meski demikian, beberapa bahan, seperti keramik dari batu kapur misalnya, tidak akan tahan lama jika terlampau sering terkena uap panas. Jadi, untuk lebih amannya material keramik jenis ini dihindari untuk bagian lantai dan dialihkan ke bagian kamar mandi lainnya saja.
Keramik Untuk Dinding Kamar Mandi
Selain untuk lantai, ada baiknya apabila keramik juga diaplikasikan ke dinding kamar mandi. Dalam hal ini keramik kamar mandi untuk bagian tembok bisa dipilih baik dari bahan ubin, porselen, atau batu-batuan alam. Anda bisa menggunakan bahan keramik ubin kaca untuk beberapa bagian dinding kamar mandi untuk memberi kesan luas. Selain itu, tidak masalah pula untuk memakai keramik bermotif untuk akses kamar mandi yang lebih cantik, meski pun ada baiknya masih memilih yang warna dasarnya netral seperti putih. Jangan ragu pula menempelken keramik dari bahan batuan karena tidak mudah rembes dengan adanya pelapis di bahannya. Meski demikian, khusus untuk batu kapur warna tua sebaiknya diletakkan di area tidak basah saja dari kamar mandi.
Demikian tips desain keramik kamar mandi yang dapat Anda perhatikan. Terlepas dari pemilihan bahan yang tepat, pemilihan motif dan warna dari keramik kamar mandi yang sesuai juga penting, meski pemilihannya sangat bergantung dari keinginan Anda sendiri.
